Canon 4000d, Kamera yang Akan Membuat Pekerjaan Fotografer Anda Lebih Maksimal

Canon 4000d mempunyai banyak kelebihan, tak heran jika banyak orang yang mengincar kamera satu ini. Beberapa kelebihan yang dimilikinya adalah.

Tipe Sensor CMOS

Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS atau complementary metal oxide semiconductor, tipe sensor ini berguna untuk menangkap cahaya dan bentuknya adalah sekeping chip kecil.

Kegunaannya sendiri adalah untuk menerima energi cahaya yang dibentuk menjadi energi tegangan berkat jutaan piksel foto yang sensitif cahaya di dalamnya.

Pernati ini sudah bisa memberikan kepraktisan dalam hal data sehingga efektif untuk digunakan. Dibanding Tipe sensor lainnya, CMOS lebih banyak digunakan sekarang ini untuk kamera digital.

ISO

Kamera Canon 4000d tentu saja telah memenuhi standar untuk menjadikannya kamera yang bagus digunakan. Hal ini terbukti dengan resolusi minimum ISO 100 sedangkan untuk maksimumnya sendiri adalah 12800.

Body dan Ukuran

Kamera ini didesain dengan dimensi bodi 129 x 102 x 77mm dan berat 436g yang memiliki body dominan warna hitam berukuran cukup besar. Meski begitu, bagian body kameranya sendiri didesain halus dan tidak mudah tergores.

Ketajaman Kamera

Lensa kameranya beresolusi 18MP dengan format foto JPEG Full HD. Sedangkan untuk video, resolusi yang diusung sudah mencapai format MPEG-4 yang sama sama full HD.

Konektivitas

Kamera Canon yang satu ini dapat Anda hubungkan melalui Wifi, USB, dan HDMI untuk urusan file dan lainnya. Keberadaan red eye reduction dan built in flash serta pengatur waktu alias timer juga sangat membantu dalam hal memotret, di samping konektivitasnya yang tak kalah praktis.

Harga

Untuk harganya sendiri, Canon 4000d dibandrol dengan harga sekitar Rp 3 jutaan saja. Anda sudah bisa mendapatkan seperangkat kamera dengan beberapa aksesoris lain yang sudah dimasukkan ke dalam kotak pembelian.

Itulah dia beberapa hal seputar kamera Canon ini. Apakah Anda tertarik memilikinya untuk menunjang profesi fotografer atau untuk mengabadikan momen jadi dokumentasi?