Sama dengan penggunaan kartu kredit, kredit online pada dasarnya cuma sebatas alat pembayaran yang bisa memudahkan kita untuk bertransaksi. Bukan uang atau dana cadangan yang bisa digunakan kapan pun tanpa pertimbangan. Sebab, setiap transaksi yang kita lakukan dengan akses kredit online, otomatis akan ada tagihan yang harus dibayarkan.
Makin banyak transaksi yang dilakukan, akan makin banyak juga tagihan di akun kredit kita. Kalau nggak terbayar, tentu akan membuat tunggakan utang, denda, dan bunga yang tinggi. Hal ini pasti bisa membuat kondisi keuangan jadi berantakan. Maka dari itulah, penggunaan kredit online juga harus bijak dan dipikirkan dua kali!
Dibandingkan kartu kredit, dapat akses kredit online bisa dibilang jauh lebih mudah. Misalnya Kredivo, aplikasi kredit online yang bisa memberikan limit sampai Rp 50 juta plus ada opsi cicilan 0%, yang proses approvalnya hanya 1×24 jam. Ada juga opsi cicilan s.d 12 bulan tanpa uang muka, dengan suku bunga hanya 2.6% per bulan. Kamu bisa daftar akun secara online melalui aplikasi resmi Kredivo di Google Play Store atau App Store.
Tapi, sebelum punya akun kredit online, ada baiknya kamu tahu dulu 5 hal berikut ini khususnya mengenai cara pakai kredit online dengan bijak agar lebih bermanfaat dan kamu nggak terjebak utang:
Pastikan kebutuhannya benar-benar penting
Supaya terhindar dari utang kredit online, kamu harus bisa membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Adanya kredit online yang daftarnya cepat, akan cocok dan lebih bermanfaat jika dipakai untuk kebutuhan yang sifatnya benar-benar penting dan nggak bisa ditunda.
Misalnya kamu butuh mesin cuci di rumah supaya bisa menghemat energi, bisa punya baju bersih dan fresh setiap hari, plus bisa menjalani aktivitas lainnya dengan lancar. Untuk kebutuhan ini, cicilan 0% dari kredit online seperti Kredivo bisa sangat membantu agar kamu bisa punya mesin cuci dalam waktu cepat. Nggak perlu nunggu tabungan cukup atau sampai bisa beli tunai.
Sementara keinginan, biasanya nggak pernah akan ada habisnya. Apalagi kalau itu kebutuhan konsumtif seperti berbelanja atau jalan-jalan. Kalau setiap keinginan dituruti dengan transaksi kredit online, utang atau cicilan kamu bisa jadi numpuk, lho!
Selalu cek jumlah utang yang sudah dipunya sebelum ambil kredit baru
Saat akan bertransaksi dengan kredit online, kamu juga harus mengecek berapa jumlah cicilan atau utang yang sudah kamu punya sekarang?
Sebab, penting untuk menjaga rasio utang tetap di batas aman supaya kondisi keuangan kamu stabil. Sebaiknya, jumlah utang tidak lebih dari 30% total penghasilan kamu setiap bulannya. Jadi, sebelum transaksi atau ambil cicilan baru, yuk hitung lagi apakah kondisi keuanganmu masih sehat dan rasio utang masih aman?
Jangan pakai kredit online untuk kebutuhan orang lain
Mau pakai kredit online untuk dipinjamkan lagi ke orang lain atau untuk kredit kebutuhan orang lain?
Sebaiknya, pikirkan matang-matang kalau kamu mau gunakan akun kreditmu untuk kebutuhan tersebut. Sebab, risiko terjadi kredit macetnya akan cukup tinggi walau orang yang kamu bantu mungkin sudah kamu kenal dengan baik. Kalau pembayarannya lambat atau telat, alhasil, kamu adalah orang yang perlu bertanggung jawab membayar tagihannya karena transaksi dilakukan di akun kreditmu.
Maka dari itu, penting untuk memastikan kalau aplikasi kreditmu hanya digunakan untuk kebutuhanmu sendiri.
Lakukan transaksi yang periodenya bertepatan dengan tanggal gajian
Biasanya, tanggal pembayaran tagihan cicilan akan jatuh di 30 hari setelah tanggal transaksi. Di sinilah pentingnya untuk membuat strategi transaksi supaya tanggal tagihan kamu jatuh bertepatan dengan tanggal gajian sehingga kamu bisa bayar tepat waktu.
Misalnya, kamu gajian di tanggal 25 setiap bulan. Ini artinya tanggal transaksi paling aman yang bisa kamu lakukan dengan akun kreditmu adalah tanggal 27 – 1 di awal bulannya. Tanggal ini masih berdekatan dengan tanggal gajian sehingga akan meminimalisir terjadinya kredit macet atau terlambat bayar.
Jangan sampai kamu melakukan transaksi 7 hari sebelum tanggal gajian, misalnya. Sebab, otomatis tanggal pembayaran tagihannya akan jatuh di 7 hari sebelum gajian juga di bulan depannya.
Hindari punya lebih dari 1 cicilan dalam satu periode
Kalau mau lebih aman lagi, hindari memiliki lebih dari satu cicilan dalam periode yang sama. Sebab, selain jumlah tagihannya akan lebih bengkak dan buat pusing, punya banyak cicilan juga berpotensi membuat skor kredit kamu menurun.
Supaya kondisi keuangan tetap stabil, ada baiknya untuk fokus hanya punya 1 cicilan dalam satu waktu. Usahakan untuk tetap konsisten dan tepat waktu membayar tagihannya sampai lunas. Barulah setelah itu, kamu bisa ambil cicilan baru sesuai kebutuhan.